Cara Menyajikan Bir dengan Tepat yang Bisa Anda Coba

Cara Menyajikan Bir dengan Tepat yang Bisa Anda Coba

Cara Menyajikan Bir dengan Tepat yang Bisa Anda Coba – Saat ingin mendapatkan cita rasa terbaik, penting bagi Anda untuk menyajikan bir dengan tepat. Termasuk saat ingin menuangkannya ke dalam wadah sebelum dicicipi. Usahakan memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu agar cita rasanya tidak ada yang berubah sehingga minuman ini terasa semakin nikmat saat diminum.

Bagaimana Cara Menyajikan Bir yang Benar?

Sebenarnya untuk menyajikan bir tidaklah sulit. Hal ini bahkan dapat dilakukan oleh kebanyakan orang. Terlebih apabila Anda sudah memahami apa saja elemen yang dapat mempengaruhi karbonasi bir tersebut. Oleh sebab itu, pahami dahulu cara penyajiannya di bawah ini agar lebih jelas:

1. Pertahankan Busanya
Tahukah Anda, bahwa busa adalah bagian paling penting dari sebuah bir. Terlebih kehadirannya juga memiliki banyak manfaat. Cita rasa buih yang dihadirkan pun terbilang sangat unik. Terutama bagi beberapa bir rumahan sehingga penting untuk mempertahankan bagian busa tersebut agar tidak terbuang.

Kehadiran busa dalam bir juga akan mempertahankan aroma bir itu sendiri. Selain itu, bir dapat lebih dingin dalam waktu lama. Jika masih bingung terhadap komposisi busanya apakah terlalu sedikit atau banya maka pastikan tebalnya cukup sekitar 2 jari saja.

2. Pakai Gelas Kaca
Gelas ada dingin merupakan pilihan terbaik apabila Anda ingin menikmati bir dengan suhu yang terjaga sempurna. Oleh sebab itu, jangan sampai salah dalam menyajikan minuman beralkohol tersebut dalam wadahnya. Sebelum menuangkan minuman ini maka bilas gelas terlebih dahulu.

Kemudian apabila gelas memiliki suhu yang lebih dingin daripada bir maka hal ini umumnya akan menghasilkan busa lebih banyak. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu suhu terbaik dalam penyajian bir sebelum menuangkannya ke dalam gelas agar terjaga cita rasanya.

3. Bersihkan Kaca Gelasnya
Sebelum menuangkan bir ke dalam wadahnya, ada baiknya Anda membersihkan kaca gelas terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga agar minuman tersebut higienis sebelum dikonsumsi. Terlebih, noda yang ada di dalam kaca juga hanya akan mengganggu kualitas rasa bir itu sendiri.

Selain itu, hal ini juga akan mempengaruhi proses karbonasi minuman alkohol ini. Bagian luar kaca juga perlu Anda bersihkan dengan merata. Pasalnya, setiap orang tentu menginginkan sajian dengan kualitas wadah terbaik. Tidak heran jika membersihkan gelas kaca menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan.

4. Pilih Bentuk Gelas yang Tepat
Langkah lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah dengan memiliki gelas kaca secara tepat. Terlebih setiap jenis bir tentunya mempunyai keunikan tersendiri. Anda bisa memakai jenis gelas yang memang dikhususkan untuk menampung bir agar memiliki cita rasa terjaga sehingga tidak akan berubah.

Beberapa gelas memerlukan ukuran lebih lebar agar bisa meningkatkan proses karbonasinya. Walaupun isi minumannya tetap sama akan tetapi hasilnya dapat berbeda-beda akibat bentuk gelas tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk menyesuaikan jenis gelasnya berdasarkan jenis bir itu sendiri.

5. Pahami Jenis-jenis Bir
Selanjutnya pastikan Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis bir sebelum menuangkannya ke dalam gelas. Contohnya saja bir yang memiliki tekstur kental maka pastikan menghasilkan buih tipis yang padat dan lembut. Dengan begitu, perlu mendiamkan selama beberapa detik setelah menuang ¾ gelas.

Kemudian lanjutkan proses penuangannya ke dalam gelas. Sedangkan untuk jenis bir lain seperti pilsner maka perlu memiringkan gelas setengah ketika ingin menuangkannya hingga ketebalan 2-3 jari. Oleh sebab itu, pahami terlebih dahulu seperti apa sifat-sifat bir sesuai jenis-jenisnya agar tidak salah penyajian.

6. Pahami Posisi Penuangan
Umumnya, untuk dapat menyajikan bir dengan tepat Anda perlu menuangkannya dengan posisi gelas yang dimiringkan. Cukup pilih sudut sekitar 45 derajat saja sebelum memulai proses penuangan minuman beralkohol tersebut. Kemudian tuangkan bir sampai memenuhi sekitar ¾ gelas dahulu.

Jika sudah, maka Anda bisa mulai meluruskan gelasnya kembali secara bertahap. Terkadang bisa juga memiringkan lagi jika sudah mencapai isi setengah penuh. Akan tetapi, hal ini juga perlu disesuaikan dengan jenis-jenis bir yang ingin disajikan tersebut agar lebih sesuai hasilnya.

7. Tuangkan dengan Aliran Stabil
Proses penuangan terkadang akan mempengaruhi cita rasa bir itu sendiri. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan langkah-langkahnya. Salah satunya yaitu menuangkan bir dengan aliran yang cenderung cepat tetapi tetap stabil. Penting untuk tidak menuangnya secara sembarangan.

Pastikan bir tersebut dapat mengalir secara sempurna yang berada di salah satu sisi gelas tanpa ada yang meluap. Proses penegakan gelas juga perlu Anda lakukan dengan hati-hati. Pastikan aliran tersebut terjadi dengan baik hingga terbentuk busa di bagian atasnya.

8. Tunggu Beberapa Detik
Jika Anda sudah berhasil melakukan proses penuangan bir ke dalam gelas, maka usahakan untuk tidak langsung meminumnya. Pastikan untuk menunggu terlebih dahulu dalam beberapa detik. Tepatnya sampai busa di bagian atas bibir gelas tersebut memiliki bentuk yang jauh lebih stabil.

Selain itu, pahami juga kapan bir dapat dinikmati setelah proses penuangan ke dalam gelas. Aroma bir sendiri dapat terasa sempurna ketika busa-busa seluruhnya sudah berada di bagian atas gelas. Tentu saja Anda sudah siap untuk mencicipi minuman beralkohol tersebut sepuasnya.

Itu tadi beberapa cara menyajikan bir yang bisa Anda pahami. Saat ini sendiri ada banyak perusahaan yang memproduksi berbagai jenis bir untuk kemudian diedarkan di pasaran. Salah satu perusahaan pembuat bir tersebut adalah Quest Brewing. Tentu bisa jadi pilihan ketika ingin menikmati minuman beralkohol dengan rasa nikmat.

 

Tahapan Pembuatan Bir oleh Perusahaan

Tahapan Pembuatan Bir oleh Perusahaan – Perusahaan bir banyak yang menghasilkan produk minuman beralkohol dengan kualitas terbaik. Pembuatan bir atau yang dikenal dengan brewing merupakan proses dalam menghasilkan minuman alkohol melalui tahapan fermentasi terlebih dahulu.

Pada penerapan metode biasanya digunakan dengan menghasilkan produksi bir, anggur dan sake. Dari proses membuat bir ini mempunyai sejarah yang sangat panjang dengan adanya bukti arkeologi yang telah menunjukkan bahwasanya teknik tersebut sudah digunakan di Mesir kuno.

Berbagai resep dalam pembuatan bir telah ditemukan pada beberapa tulisan Sumeria. Tempat dalam pembuatan bir ini dikenal dengan brewery.

Bahan Pembuatan Bir

Keseluruhan diri ini menggunakan bahan dasar dari malt. Malt juga tergantung dari kebiasaan yang cenderung menggunakan bahan dari gandum, bulir jelai serta gandum hitam.

Malt ini juga dibuat dengan membiarkan di bagian bulir supaya berkecambah dan selanjutnya akan dikeringkan di kiln. Proses tahapan perkecambahan mampu menghasilkan sejumlah enzim khususnya α-amilase dan β-amilase yang bisa digunakan dalam melakukan pengubahan pati terhadap bulir yang bisa menjadi gula.

Setelah itu, malt akan dihancurkan serta dicampurkan bersama air panas melalui proses yang dikenal dengan sebutan mashing. Pada tahapan ini biasanya akan membutuhkan waktu hingga satu sampai dua jam dan cairan yang telah dihasilkan akan dicampurkan dengan ragi dan hop.

Kemudian akan dibiarkan selama satu hingga tiga minggu terlebih dahulu. Di tahapan berikutnya akan dilakukan proses penyaringan dan pengemasan.

Tahapan Pembuatan Bir di Perusahaan

1. Memanen
Pada proses yang satu ini digunakan dalam pembuatan bir yang dilakukan oleh perusahaan dengan adanya lahan kebun anggur. Proses pertama kali yang harus dilakukan yaitu pemanenan anggur yang siap untuk dijadikan sebagai bir.

Diproses yang satu ini harus memilih anggur yang mempunyai tingkat keasaman, manis dan cita rasa yang sangat tepat. Tingkat keasaman dari anggur yang digunakan dengan cita rasa manis harus memiliki keseimbangan yang pas.

Proses untuk memanen juga harus menyesuaikan dengan cuaca pada saat itu. Guna mendapatkan hasil yang lebih berkualitas tentunya para pembuat bir akan melakukan proses pemanenan tidak dengan menggunakan mesin namun melalui tangan dari setiap pekerja masing-masing.

Hal ini dikarenakan, apabila melakukannya dengan menggunakan mesin bisa merusak kualitas dari setiap anggur yang telah dipanen. Sehingga banyak dari perusahaan bir yang melakukan proses pemanenan secara manual untuk memperoleh hasil berkualitas dan cita rasa yang enak.

2. Penghancuran Buah
Di tahapan yang satu ini perusahaan bir akan melakukan proses penghancuran buah anggur yang telah dipanen sebelumnya. Setiap anggur yang dipanen dengan cara manual akan dihancurkan terlebih dahulu dengan menggunakan mesin.

Pada proses yang satu ini tidak menggunakan sistem manual, akan tetapi perusahaan lebih memilih penggunaan mesin yang tentunya berbeda dengan penerapan proses pembuatan bir di zaman dulu yang hanya menggunakan kaki. Penghancuran yang memanfaatkan mesin juga mampu meningkatkan kualitas yang dihasilkan serta ketahanan dari bir tersebut.

Dalam menghasilkan bir berkualitas tentunya untuk proses penghancuran anggur juga harus melalui tahapan pemisahan biji, kulit dan dagingnya. Hal ini dimaksudkan supaya bisa menghasilkan warna yang cenderung lebih bersih sesuai dengan keinginan dari perusahaan tersebut.

3. Fermentasi
Quest brewing perusahaan bir melalui tahapan fermentasi yang biasanya akan dimulai dalam waktu 6 hingga 12 jam ketika proses penambahan ragi. Dari proses yang satu ini akan dilanjutkan hingga memberikan tambahan gula untuk meningkatkan cita rasanya.

Air yang berasal dari proses fermentasi akan dilakukan pengubahan supaya bisa menjadi alkohol. Dalam menghasilkan bir dengan cita rasa yang manis tentunya perusahaan produksi bisa menghentikan prosesnya sebelum gula tersebut bisa berubah menjadi alkohol.

Proses fermentasi yang dilakukan bisa diterapkan di manapun dalam ketentuan waktunya mulai dari 10 hari sampai 1 bulan atau bahkan lebih. Sehingga nantinya bisa menghasilkan fermentasi berkualitas untuk mendapatkan cita rasa bir sesuai dengan keinginan dari perusahaan bir itu sendiri.

4. Penjernihan
Ketika sudah selesai dalam melakukan proses fermentasi, maka bisa dilanjutkan ke langkah berikutnya dengan memulai proses pemisahan tannins, ragi dan protein. Bir yang telah dibuat tersebut akan dipindahkan terlebih dahulu pada bejana seperti halnya stainless steel tank ataupun pak barrel.
Dengan demikian, hasil dari pembuatan bir tersebut memiliki warna yang cenderung lebih bersih dan jernih. Dengan begitu, kualitas dari bir yang dihasilkan memang sangat tinggi tidak hanya dari cita rasa namun juga warnanya.

5. Penuaan dan Pengemasan
Dalam proses pembuatan bir yang dilakukan oleh perusahaan untuk tahapan yang terakhir biasanya melalui penuaan dan pengemasan terlebih dahulu. Di tahapan yang satu ini pada perusahaan bir untuk proses produksi pembuatan terdapat dua pilihan yang bisa diterapkan.

Kedua proses tersebut yaitu dengan mengemasnya secara langsung pada botol ataupun dituangkan terlebih dahulu. Proses yang dilakukan dalam penuaan yang telah siap untuk dinikmati akan menghasilkan kualitas bir dengan rasa yang cenderung lebih halus.

Melalui proses yang tepat dan memperhatikan kualitas dari produksi pembuatan bir tentunya menghasilkan produk bir yang bisa dinikmati dengan cita rasa unggulan yang tentunya berbeda dengan bir pasaran. Sehingga tidak heran jika peminat untuk bir dari perusahaan terbaik memang cukup tinggi dengan penawaran harga yang tentunya juga terbilang lebih mahal.

Itulah beberapa bahan yang digunakan dalam proses pembuatan bir untuk mendapatkan cita rasa khas dan enak. Proses pembuatan piring yang dilakukan oleh perusahaan melalui 5 tahapan dengan memperhatikan kualitas produksinya.