Quest Brewing dan Beberapa Brand Beer Lokal Populer di Asia Tenggara

Quest Brewing dan Beberapa Brand Beer Lokal Populer di Asia Tenggara – Minuman selalu menjadi hal yang dinikmati dalam banyak keadaan. Di Indonesia, tentu minuman yang banyak diminati adalah teh, baik itu yang diseduh hangat atau dengan es. Ada juga kopi yang banyak dinikmati beragam orang dari berbagai kelompok usia. Teh dan kopi serasa menjadi minuman yang wajib ada, terutama saat bersantai walau teh lebih banyak muncul terutama dalam forum formal. Namun terkait minuman saat bersantai dan sebagai teman mengobrol, ada juga minuman bir yang cukup banyak disukai terutama oleh anak muda. Bir menjadi minuman yang banyak disukai walau memang penjualan dan distribusi bir tentu cukup terbatas di Indonesia. Meski demikian, banyak ditemukan bar dengan beragam sajian bir dari berbagai brand dan merk.

Dalam hal bir ini, ada banyak produsen atau biasa dikenal sebagai brewery. Di Indonesia, memang tidak ada terlalu banyak produsen atau brewery lokal yang banyak dikenal karena pemnat dan pasar bir pun cukup terbatas. Lain cerita dengan di luar negeri yang banyak sekali beer brewery yang bermunculan dan kemudian membuka bar dan tempat minumnya sendiri atau dipasarkan secara lokal. Quest Brewing adalah salah satu perusahaan dan beer brewery yang ada di Amerika. Lebih tepatnya, perusahaan ini berpusat di Greenville, South Carolina. Brewery ini tergolong sangat muda karena baru berdiri sejak 2013 lalu. Namun demikian, perusahaan bir ini sudah berhasil mendapatkan hati peminat bir lokal dan banyak juga disukai produknya. Tidak heran bila kemudian perusahaan ini sudah mendapatkan banyak penghargaan atas produk bir yang sudah dihasilkan.

Perusahaan Quest Brewing ini diprakarsai oleh Don Richardson dan Andrew Watts. Untuk Don Richardson sendiri, dia merupakan seorang yang telah menjadi brewmaster sejak sebelum mendirikan Quest Brewing dan pernah bekerja di Cottonwood Brewery. Dia pun pernah menjadi bagian dari Boulder Beer Company. Pengalamannya itu membuatnya mampu mengembangkan Quest Brewing walau pada akhirnya sempat dikabarkan bahwa Quest Brewing ini berhenti beroperasi.

Terlepas dari kehadiran Quest Brewing sebagai salah satu perusahaan beer lokal, sebenarnya ada juga beberapa perusahaan bir lokal yang populer di negera-negar Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, tentu brand yang dikenal adalah Bir Bintang. Merk bir yang satu ini sudah begitu dikenal dan menjadi brand lokal yan sangat digemari. Produknya mampu menciptakan rasa yang cocok untuk lidah orang Indonesia yang ada di wilayah tropis. Produk dengan citarasa yang mengandung rasa manis dengan kombinasi bahan karbonasi itu terbukti cocok dan diminati di pasar Indonesia. Bir Bintang sendiri ternyata merupakan brand yang menjalin kemitraan dengan Heineken. Tidak heran bila produk dan kualitasnya memang sangat bagus karena tentu Heineken sebagai brand besar dan salah satu yang terbesar di dunia tidak perlu diragukan lagi.

Beerlao merupakan brand lokal yang berasal dan beroperasi di Myanmar. Ini menjadi brand bir kebanggaan dari negara tersebut. Bahkan, kualitas produk dari Beerlao ini diakui sebagai yang terbaik di Asia oleh Time Magazine. Hal ini tentu membuat Myanmar sangat bangga karena produk lokal dari Asia Tenggara bisa mendapatkan pengakuan sebagai produk terbaik di Asia. Beerlao sendiri sudah berdiri sejak cukup lama. Ini sudah ada sejak 1973. Kalau Bir Bintang di Indonesia bermitra dengan Heineken, Beerlao ini bekerja sama dengan Carlsberg yang juga merupakan salah satu produsen bir terbesar dan terkenal di dunia. Tidak heran bila kemudian produk birnya pun diminati oleh orang-orang asing yang tinggal di Myanmar, dan bahkan di Laos yang menjadi negara tetangganya. Disebutkan bahwa Beerlao tidak saja unggul dalam pengolahan produk beer yang ada, tapi juga menggunakan bahan-bahan premium yang memang diracik dan dipersiapkan secara khusus untuk menjaga kualitasnya.

Setelah dari Myanmar, ada Kamboja yang populer dengan produk Angkor Beer. Brand ini cukup besar dan dikenal cukup luas, bahkan di luar Kamboja. Brand ini sudah mulai memproduksi beer sejak 1960an dan masih bertahan dan terus berkembang sampai sekarang. Beer ini banyak diminati dengan kadar alkoholnya di tingkat 5%. Walau begitu, cita rasa yang dibawakan masih sangat ringan sehingga cocok bagi banyak orang. Cita rasa ini tidak membuat tenggorakan terasa kurang nyaman dan ini sangat cocok terutama bagi pemula yang mencoba beer. Karena inilah, bir ini sangat digemari dan orang yang sudah biasa meminum bir pun bisa dengan nyaman dengan konsumsi yang besar. Inipun didukung dengan pemasaran yang luas dan kebijakan dari negaranya yang tidak seperti di Indonesia.

Vietnam juga mempunyai brand andalannya. Itu adalah Bia Huda. Pusat dari perusahaan bir ini ada di Kota Hue. Bir dikenal dengan cita rasa yang banyak pilihannya. Seperti Beerlao, Bia Huda ini menjalin kerja sama denagn Carlsberg. Rasa yang ditawarkan oleh bir ini adalah rasa yang masih tergolong ringan dengan tetap menampilkan rasa gandum sebagai salah satu bahan utamanya. Bir ini sangat cocok dinikmati dalam keadaan dingin. Bahkan, penduduk lokal banyak yang menikmatinya bersama dengan es batu agar mendapatkan kesegaran tambahan dari sensasi dingin yang ada. Selain negara yang sudah disebutkan itu, Thailand pun mempunyai brand andalannya, dan itu adalah Chang Beer. Chang Beer ini dikenal dan menjadi favorit karena harganya yang terbilang terjangkau dibandingkan harga brand lainnya. Dari segi rasa, sensasi rasa manis cukup terasa di tiap tegukan birnya dan ini tergolong ringan walau warna birnya terasa pucat dan kental. Bir ini banyak dinikmati bersama dengan sajian street food yang banyak dijumpai di Thailand.

Profil Quest Brewing dan Beberapa Perusahaan Bir Terbesar di Dunia

Profil Quest Brewing dan Beberapa Perusahaan Bir Terbesar di Dunia – Bir menjadi suatu minuman yang banyak dinikmati di berbagai negara. Orang-orang senang menikmati bir untuk menjadi teman bersantai atau mengobrol. Bir banyak ditemukan di bar dan tempat-tempat lainnya. Ada juga orang lebih senang menikmati bir di rumah sambil bersantai sendirian atau bersama keluarga. Saat ini, ada banyak sekali produk bir dan tempat-tempat pembuatan bir. Bir sendiri sudah ada sejak cukup lama dan tercatat sudah berawal dari ratusan tahun lalu dan bahkan lebih lama dari itu. Minuman itu terus berkembang sampai sekarang. Produsen bir atau brewing pun banyak yang kemudian mengembangkan produk dengan rasa-rasa baru yang disukai banyak orang. Salah satu dari perusahaan brewing itu adalah Quest Brewing.

Quest Brewing merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi bir. Perusahaan ini tidak bisa terbilang sudah lama atau tua karena perusahaan baru resmi berdiri pada 2013. Perusahaan ini berpusat di Greenville, South Carolina. Perusahaan ini diprakarsai oleh Don Richardson dan Andrew Watts. Walau terbilang masih cukup muda dalam segi usaha dan berdirinya perusahaan ini, sudah ada cukup kesuksesan yang diraih dan ini terbukti dengan adanya banyak penghargaan yang sudah didapatkan. Salah satu penghargaan bergengsi itu adalah World Beer Cup Gold Medal for Ponce Cucumber Jalapeno Saison yang gelarnya didapatkan pada 2016 yang lalu. Ini tidak terlepas dari peran Don Richardson yang merupakan sosok brewmaster dan pendiri dari perusahaan Quest Brewing ini. Don Richardson sudah pernah memenangkan pengharagaan atas kinerjanya dalam meracik bir. Dia dulunya adalah brewmaster yang bekerja di Cottonwood Brewery dan juga Boulder Beer Company sebelum kemudian mendirikan Quest Brewing ini. Namun, perusahaan beer ini sempat dilanda kabar kurang baik hingga membuatnya berhenti beroperasi. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya pandemi dan masalah lainnya. Tentu saja, Quest Brewing ini bukan satu-satunya perusahaan bir yang sudah dikenal. Di dunia ini, ada perusahaan-perusahaan besar yang sudah dikenal dan sukses menghadirkan bir berkualitas. Berikut adalah beberapa perusahaan bir yang disebut sebagai yang terbaik dan terkenal di dunia.

Anheuser-Busch InBev merupakan salah satu perusahaan bir atau brewery yang terbaik di dunia. Perusahaan ini berpusat di negara Belgia. Saat ini, perusahaan ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia dan bahkan sudah mendominasi pasar bir di berbagai negara. Sudah ada sekitar 500 merk bir yang berpusat pada perusahaan ini, termasuk juga Budweiser serta merk Bud Light. Bahkan, perkembangan perusahaan bir ini tidak saja berhenti di situ saja tapi belum lama ini dikabarkan telah mengakuisisi SABMIller ang merupakan salah satu perusahaan bir besar di Inggris. Dengan ini, tentu skala perusahaan semakin besar dan serasa menegaskan diri sebagai salah satu penguasa pasar bir internasional.

Walau Anheuser-Busch InBev itu dirasa kurang dikenal namanya bagi sebagian orang di Indonesia, lain cerita dengan nama dari Heineken. Brand bir yang satu ini sudah dikenal luas dan produknya banyak pula dinikmati dan beredar di Indonesia. Brand ini berasal dari Belanda dan memang menjadi salah satu perusahaan bir terbesar di dunia. Skala produksi dan popularitasnya tentu tidak bisa dibandingkan dengan Quest Brewing yang masih tergolong sangat muda. Heineken telah berdiri sejak 1864 dengan pasar yang sudah mencapai di lebih dari 70 negara. Heineken ini telah memproduksi bir dan kemudian didistribusikan di pasar dalam beragam merk, baik itu merk lokal hingga merk internasional dengan nama Heineken atau produk lainnya seperti Amstel, Tecate, dan Red Stripe. Perkembangan bir Heineken pun turut didukung dengan kebijakan pemerintah yang cukup membuat judi bisa leluasa sehingga orang banyak yang bermain sambil menikmati bir.

Brand besar lainnya adalah Carlsberg. Brand atau perusahaan ini berdiri sejak 1847 dengan pusat di Denmark. Carlsberg mulai dengan suatu perusahaan pembuatan bir dengan skala kecil dan kemudian berkembang hingga produknya dijual di berbagai negara seperti sekarang dan membuat nama ini menjadi salah satu nama perusahan bir terbesar di dunia. Setidaknya, saat ini sudah ada 140 merk bir yang berasal dan diproduksi oleh Carlsberg dan telah beredar dan dijual di berbagai negara. Kalau Carlsberg dan Heineken itu dikenal sebagai brand dengan usia yang cukup senior, ada brand yang terbilang muda tapi mampu berkembang dengan baik. Itu adalah Molson Coors. Perusahaan ini baru didirikan pada 2002. Walau muda, nasibnya memang memang lebih bagus dari perusahaan Quest Brewing. Molson Coors sat ini sudah mempunyai setidaknya 31 pabrik pembuatan bir. Bir yang hadir dari perusahaan ini antara lain hadir dengan nama Molson Canadian, Coors Lifht, dan Staropramen. Molson Coors berawal di Kanada dan kemudian meluas di Amerika Serikat, Inggris dan pasar yang lebih luas lagi.

Bila berbicara tentang usia dan nama besar, Tsingtao adalah salah satu produsen bir tertua di China. Tsingtao Brewery ini telah berusia lebih dari 110 tahun dan saat ini produknya bisa dijumpai di lebih dari 100 negara di dunia. Produknya tidak saja berkisar tentang bir khas China saja tapi produknya turut berkembang sesuai seleran dan minat dari pasar. Pemasaran dari Tsingtao Brewery ini bisa berjalan luas melalui kerja sama dengan banyak mitra hingga produknya bisa diterima secara luas sampai saat ini. Tak heran bila produknya bisa populer tidak saja di pasar China tapi di negara lain, termasuk di wilayah Eropa.